Ilustrasi perubahan bentuk energi
Pernahkah Anda mendengar istilah konversi energi? Konversi energi dikenal pula dengan sebutanperubahan bentuk energi. Sebelum kita membahas tentang perubahan bentuk energi, kita harus tahu apa yang dimaksud dengan energi.
Pengertian Energi
Ketika kamu berlari kesana kesana kemari saat bermain bola, apakah kamu merasa lelah dan tubuhmu terasa lemas? Kemudian apabila kamu segera makan atau minum segelas air, apa yang kamu rasakan? Mengapa demikian?
Bagaimana halnya jika kamu terlalu banyak belajar atau kamu sedang mengerjakan ujian akhir yang sulit? Perhatikan juga saat walkman kamu bila batereinya habis. Apa kamu masih bisa menikmati musik dari walkman kamu? Bisakah kamu jelaskan mengapa hal itu terjadi?
Yah, ketika kamu berlari dan merasa kelelahan, itu karena kamu kehabisan tenaga. Namun, setelah kamu mendapatkan makanan dan minuman, kamu memperoleh pasokan tenaga lagi. Begitu juga saat kamu ujian, dan yang terjadi pada walkman kamu.
Beberapa contoh diatas merupakan contoh yang menunjukkan bahwa untuk melakukan sesuatu diperlukaan energi. Segala sesuatu yang melakukan aktifitas selalu membutuhkan energi. Jadi, segala sesuatu yang dapat melakukan aktifitas dapat kita katakan memiliki energi.
Satuan energi adalah Joule (J) yang merupakan nama seorang ilmuwan Inggris yang berhasil membuktikan bahwa panas (kalor) adalah suatu bentuk energi, yaitu James Prescott Joule (1818-1889). Untuk menghormatinya maka dibuatlah namanya sebagai satuan energi.
Energi diperlukan dalam segala kegiatan kita, bahkan untuk tidur pun kita menggunakan energi. Setelah kita paham apa yang dimaksud dengan energi, kita akan membahas bentu-bentuk energi, karena pembahasan kita tentang bentuk-bentuk energi erat kaitannya dengan perubahan bentuk energi.
Bentuk-Bentuk Energi
Pernahkah kamu menyadari bahwa sebenarnya kita hidup dilautan energi? disekitar kita begitu banyak sekali energi tampil dalam bentuk yang berbeda-beda. Ada yang dalam bentuk cahaya, bunyi, panas, gerak dan masih banyak lagi.
- Energi cahaya, adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik. Contohnya adalah energi cahaya listrik, cahaya matahari dan sebagainya. Energi cahaya matahari yang dapat kamu rasakan pada saat pagi sampai sore hari
- Energi bunyi, adalah energi yang dihasilkan oleh getaran partikel-partikel udara disekitar sebuah sumber bunyi. Energi dari getaran partikel itu sampai ke telingamu sehingga kamu mendengar suara. Contohnya, bunyi yang keluar dari mulutmu saat kamu bicara.
- Energi panas, adalah energi yang dihasilkan oleh gerak internal partikel-partikel dalam suatu zat. Energi kalor dapat menyebabkan perubahan suhu dan perubahan wujud zat. Kopi hangat yang kamu biarkan begitu saja lama-lama akan menjadi dingin. Ini disebabkan energi kalor dari kopi mengalir ke udara. Pada saat membuat kopi dengan air panas, terdapat asap yang keluar. Itu karena energi panas dari kopi mengalir ke udara.
- Energi mekanik, adalah energi yang ada pada benda yang bergerak. Apabila kamu megendarai motor dengan kecepatan yang tinggi, kamu mempunyai energi mekanik yang sangat besat. Begitu juga dengan air terjun yang berada ada puncak tebing tinggi, air terjun mempunyai energi mekanik yang besar. kendaraan bermotor yang bergerak mempunyai energi mekanik
- Energi kimia, terdapat pada bahan makanan, bahan bakar, dan pada zat kimia. Ketika kamu makan makanan, kamu menyimpan makanan itu dalam tubuhmu dalam bentuk energi kimia. Ketika kamu beraktifitas, kamu menggunakan energi kimia dalam ototmu.
- Energi listrik, adalah energi yang dihasilkan oleh muatan listrik yang bergerak melalui kabel. Contohnya adalah energi yang kamu kamu gunakan pada saat kamu menghidupkan komputer dan menghidupkan TV.
- Energi nuklir, adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi ini dari bahan radioaktif. Ada dua jenis energi nuklir yaitu energi fisi (energi karena peristiwa pembelahan inti-inti atom) dan energi fusi (energi yang terbentuk karena penggabungan inti-inti atom). Contoh energi fisi adalah yang terjadi pada reaktor atom PLTN. Sedang contoh energi fusi adalah reaksi yang terjadi pada inti matahari.
Macam-macam bentuk energi di atas, dapat berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, yang kita sebut dengan perubahan bentuk energi. Pembahasan tentang perubahan bentuk energi akan dibahas dibawah ini.
Konversi Energi dan Hukum Kekekalan Energi
Yang dimaksud dengan konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Sedangkan alat atau benda yang melakukan konversi energi atau perubahan bentuk energi disebut sebagai konverter energi. Sebagai contoh, energi cahaya dari lampu dirumah kita adalah perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi cahaya. Dalam hal ini lampu sebagai konverter energi.
Contoh lain, energi panas dari setrika adalah perubahan bentuk energi dari energi listrik menjadi energi panas. Dalam hal ini setrika adalah konventer energi. Contoh lain yaitu dinamo sepeda, yang merupakan konventer energi yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik atau perubahan bentuk energi dari energi gerak ke energi listrik.
Apakah kamu pernah mengamati dan berfikir bahwa sebenarnya energi yang ada di sekitar kita itu tidak pernah bertambah atau berkurang? Pada dasarnya, energi itu tidak pernah kita ciptakan, tidak pula kita bisa memusnahkannya. Jumlah energi itu selalu tetap dan hanya mengalami perubahan bentuk saja.
Pada lampu listrik yang sering kita lihat, energi listrik sebagian akan berubah menjadi energi cahaya dan sebagian lagi menjadi energi panas. Dari manakah energi listrik itu berasal? Contoh ini menunjukkan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah dari bentuk satu kebentuk yang lain. Pernyataan inilah yang sering disebut sebagai hukum kekekalan enegi.
Energi Mekanik
Ketika kamu mempelajari tentang bentuk-bentuk energi, kamu mengenal adanya energi mekanik. Energi mekanik ada dua macam, yaitu energi kinetik dan energi potensial.
1. Energi kinetik
Pada saat kepalamu terantuk pintu atau dinding tanpa sengaja, apakah kamu merasakan sakit? Bandingkan rasa sakitnya bila kamu terantuk karena kamu berlari tergesa-gesa dan bila kamu terantuk karena kamu berjalan merambat saat lampu rumahmu padam. Mana yang terasa lebih sakit? Mengapa demikian?
Sekarang, bandingkan jika kamu dilempar sesuatu oleh temanmu. Mana yang akan terasa lebih sakit, dilempar dengan batu atau dilemar dengan kertas, jika temanmu melemparkan batu dan kertas dengan kecepatan yang sama? Mengapa? Bisakah kamu jelaskan?
Pada saat kamu berlari dengan tergesa-gesa, kamu memiliki energi kinetik yang lebih besar dari pada saat kamu berjalan merambat. Karena itu kepalamu akan terasa lebih sakit bila kamu terantuk karena kamu berlari tergesa-gesa.
Sedangkan pada saat kamu dilempar temanmu dengan batu dan kertas yang kecepatannya sama, tentu saja akan terasa lebih sakit bila kamu dilempar dengan batu. Hal ini karena batu lebih berat daripada kertas sehingga memiliki energi kinetik yang lebih besar.
2. Energi Potensial
Pernahkah kamu memperhatikan batu bata yang retak karena jatuh dari suatu ketinggian? Kira-kira mengapa batu bata itu bisa retak? Bagaimana jika batu bata itu jatuh di atas pasir? Apa yang dapat kamu amati? Bagaimana jika kamu menjatuhkan batu bata dari ketinggian yang berbeda? Sekarang, jika kamu menjatuhkan dua batu bata dari ketingian yang sama tetapi besarnya berbeda, apa yang terjadi? Bisakah kamu menjelaskan perstiwa ini?
Pada ketinggian tertentu, batu bata mempunyai energi yang membuatnya jatuh dan apabila menumbuk lantai yang keras akan menyebabkan batu bata itu retak. Namun apabila dia menumbuk pasir, maka batu bata itu akan melesap kedalam pasir. Apabila batu bata itu dijatuhkan pada ketinggian yang lebih tinggi, maka melesapnya akan lebih dalam. Hal ini karena energi yang dimiliknya lebih besar.
Begitu juga pada dua batu bata yang berbeda massanya. Batu bata yang lebih berat yang dapat menyebabkan bekas yang lebih dalam. Energi itu yang disebut sebagai energi potensial mekanik.
Energi potensial tidak hanya berupa energi potensial mekanik saja. Pada makanan, juga terdapat energi potensial yang berupa energi kimia. Energi nuklir pada atom juga merupakan energi potensial. Pada bahan bakar juga terdapat energi kima yang termasuk energi potensial.
Itulah penjelasan tentang energi dan perubahan bentuk energi. Semoga menembah pengetahuan kita tentang pengetahuan yang ada di sekitar kita.
0 komentar:
Post a Comment
Pastikan tinggalkan komentar Anda setelah membaca sebagai acuan kami dalam melakukan perbaikan di setiap post yang kami buat.